Kartu Kredit

Beberapa hari yang lalu di tawarin kartu kredit dengan bonus matrix bebas abodemen selamanya, iuran thn pertama 50 % dan beberapa bonus lainnya, oh ya bunganya hanya 2,99%.

Gw pikir ini tawaran yang menarik mengingat bonus yang akan di berikan dan iuran tahunan yang murah untuk tahun pertama.

Tapi gw pikir2 lagi, karena gw udah punya 1 kartu kredit dengan bunga 2,55% per bulan dan utang yang menumpuk di kartu kredit gw, gw tolak tawaran kartu kredit itu.

Kenapa? karena gw lebih prefer untuk membayar tunai semua barang2 yang gw beli, mas kawin aja tunai 🙂 masa barang lain gak bisa tunai :).

Kartu kredit gw gunakan hanya untuk hal2 yang bersifat emergency(darurat) saja, seperti biaya ke dokter dan obat2an yang harganya gak bisa diperkirakan dan gak mungkin gw gak ambil karena demi kesehatan keluarga gw yang sangat berarti dan tak ternilai harganya.

Gw kapok menggunakannya untuk2 hal2 yang konsumtif, karena ketika gw butuh untuk yang sangat emergency(darurat) limit kartu kredit gw udah mentok, ujung2nya dengan perasaan malu gw pinjam ke orang lain 😐

Jadi intinya gw gak suka ngutang, baik itu utang kartu kredit atau utang ke orang lain, pokoknya segala jenis utang gw gak suka karena menjadi beban buat gw.

Saran:
1. Selalu bayar tunai.
2. Gunakan kartu kredit dengan bunga paling ringan.
3. Cari yang bisa kasih limit besar, karena gak tau kapan butuh uang
4. Lunaskan secepat mungkin, jangan hanya bayar, walaupun bunga kecil bunga itu untuk bank bukan untuk anda, rugi kan anda.
5. Jangan dipakain untuk yang konsumtif, lebih baik menabung untuk pembelanjaan yang konsumtif
6. Use it at your own risk

ps: tulisan ini adalah jawaban dari pertanyaan rini di post saya yang kemarin