Seperti tulisan saya sebelumnya yang ternyata mempunyai banyak komentar dan tanggapan, serta blog didalam blog maka saya ingin menambahkan tentang kehidupan Rasul Muhammad dan istri2nya.
Tulisan ini sebenarnya adalah tulisan Siti Musdah Mulia di Tabloid Wanita Indonesia terbitan 16-24 Desember 2006, saya hanya mencoba merangkum tulisannya.
Pada zaman Nabi Muhammad SAW, sudah biasa bagi seorang suami mempunyai lebih dari 1 istri, malah ada yang mempunyai hingga 200 orang istri, entah bagaimana membaginya. Itulah masa dimana Wanita tidak mempunyai harga dirinya lagi
Muhammad muda adalah seorang pedagang yang sangat jujur dan selalu berkata apa adanya terhadap barang2 yang dijualnya. Barang yang di jual itu diambil dari Khadijah. Khadijah sendiri adalah seorang yang mandiri dan mempunyai akses yang luas ke kalangan saudagar kaya dan bangsawan. Jika pada saa itu kebanyakan perempuan menjadi budak, maka khadijah adalah seorang terhormat, walaupun seorang janda yang bercerai hidup dan banyak laki2 yang sudah meminangnya untuk dijadikan istri, tapi khadijah tidak menerimanya dan malah meminang Muhammad yang berusia 25 tahun dan dia sendiri telah berusia 40 tahun.
Selama menikah dengan Khadijah, mereka di karuniai 6 orang anak, 4 perempuan dan 2 laki-laki, tapi menurut sejarah 2 anak laki-laki meninggal pada saat masih kanak-kanak. Pernikahan Nabi Muhammad yang monogami hingga khadijah meninggal setelah mengarungi bahtera rumah tangga selama 28 tahun.
Nabi Muhammad menikah lagi setelah 2 tahun khadijah wafat, dia menikahi Sawda yang berumur 65 tahun (ada yang bilang 72 tahun), ketika di lamar oleh Nabi Muhammad, Sawda bertanya ” Ya Rasul, saya sudah tidak punya hasrat seksual “, Rasul menjawab ” Bukan itu yang aku inginkan, tapi aku ingin agar kamu menemani anak saya”, saat itu hanya Fatimah yang masih belum menkah.
2 bulan kemudian Rasul menikahi Aisha, pada masa itu pernikahan dengan anak kecil belum dianggap melanggar hak anak-anak, pernikahan ini terjadi karan Nabi menghargai orang tuanya, Abu bakar, orang pertama yang mengimani rasul.
Dan secara berturut-turut nabi menikahi Istri-istrinya, pernikahan ini terjadi dalam rentang waktu 5 tahun dan tidak ada satupun dari istri-istri Rasul yang diceraikannya. Rasul meninggal dunia setelah 3 tahun pernikahannya yang terakhir dan dari semua istri2nya ini tidak ada anak dari mereka.
sekian
Btw. saya koq rada aneh melihat komentar-komentar tanggapan dari para muslim dan muslimah terhadap tulisan dari “atheis women”.
Tidakkah tulisan “atheis women” di atas justru seharusnya membuat kita para muslim dan muslimah lebih intropeksi dan lebih dalam lagi utk mengkaji agama kita dan AlQuran serta Hadist yang kita imani?
Saya banyak membaca artikel2 seperti yang ditulis sang atheis women tersebut di internet sebelumnya.
Bahkan ada sebuah wawancara dengan seorang mantan tokoh cendikiawan Islam asal bangladesh yg bernama Abul Kasem, yang berani mengkritik agamanya sendiri secara obyektif. Abul Kasem membuka kebenaran berkenaan “ayat-ayat perang dan kebencian” di dalam AlQuran.
http://www.indonesia.faithfreedom.org/forum/viewtopic.php?p=71&sid=b0f204c31e2ac7019003e635708364b7
http://www.islam-watch.org/abulkasem/Abul-Kasem-Interview-An-Apostate-Speaks.htm
Seharusnya kita tidak perlu “kebakaran-jenggot” dan marah-marah kpd para penulis dari oposisi Islam namun sebaiknya kita bertanya kpd para ahli kitab Quran dan para cendikiawan muslim utk mengklarifikasi kebenaran dari artikel2 tersebut. Sebab kalau kita emosi dan marah2 membaca artikel dari para oposisi tsb, maka justru itu menjadikan artikel ttg sisi negatif umat Islam yang emosional dan suka balas dendam menjadi benar.
Salam damai tanpa perang.
to atheis woman
atheis woman jika ANDA dibandingkan dengan Nabi Muhammad SAW, anda adalah neraka dan Muhammad SAW adalah syurga.al qur’an adalah wahyu dan firman Allah SWT yang paling sempurna. anda (atheis woman ) menghina Nabi Muhammad SAW, sama dengan anda Menghina Yang menciptakan MU yaitu Allah SWT. kalau Anda Tidak mengerti tentang islam, jangan anda berani mencari cari kesalahan karena percuma saja, didalam islam tidak ada satu pun ayat, hadist, sunnah, surat yang catat ataupun salah didalamnya. yang cacat dan salah adalah anda sendiri sebagai “ATHEIS”.
BY MUSLIMAH SEJATI DUNIA & AKHIRAT
For Atheis Girl : Untuk apa baca buku agama , nikmati saja atheismu buang waktu baca baca buku agama, buku agama apapun , kebenaran Nanti akan terungkap pada waktu Nya, Bagiku Agamaku, Bagimu agamamu
Buat Yang atheis hadis atau cerita Islam yang kamu utarakan tu BANYAK YANG SALAH TOTAL, karena sejarah Muhammad itu kamu ambil dari fersi Kristen mungkin ya.ga usah panjang lebar atu aja contoh Nabi Muhammad GAK TERBANG PAKE KUDA PONI TAPI DIANTAR MALAIKAT JIBRIL,hahahahaha emangnya ini cerita dongeng pake kuda poni sgala,ga ada di Islam nyeritain kuda poni,hahahaha sekalian aja kamu ceritain keluarga Tuhanmu yang beranak pinak,Sampe keturunan keberapa ya sekarang hahahaha,selingkuh ga BAPAKNYA TUHANMU ITU hehehehehe. udah ga GA USAH JADI KATAK DALAM TEMPURUNG SOK TAU TAPI TERNYATA KAMU TERTIPU OLEH OTAKMU SENDIRI,HAHAHAHAHAHA,udah ah males nulis panjang-panjang yang salah kayak kamu(kurang kerjaan kali).PIS ya ATheis Woman,keep u’r story in u,r head,because u looked so fool when u trowing out.
yoih makin rame aja page hit-nya…..hari gini masih make dalil anak JIL…coret tuh “I”-nya
oy lucidree.. hari gini masih ngebeda2in orang karena keturunannya dari segi status.. itu mah jaman purba banget.. sempit banget pikirannya. Ga ada yang ngejamin anak budak jadi budak sampe keturunan ke-54680..
lagian ga usah memancing di air keruh gitu deh.. gw muslim. Gw punya banyak temen akrab beragama katolik yang baik-baik. Lo aja pikirannya sempit pukul rata semua orang sama. Bertikai sama beda agama? gw nggak tuh?
coba de badingin…. perjanjian lama holybible menjadi kutipan dalam qoran…., ada perbedaan mencolok yang menjadi jurang pemisah antara si anu dengan si ani…
yakni pada kisah nabi ibrahim as.
versi holybible yang dikorbankan adalah ishak atau israel, yang merupakan anak ibrahim dari istri yang sah yaitu sarai…..
versi qoran yang dikurbankan adalah ismael….anak ibrahim dari hagar ataow siti hajar si budak belian dari mesir yang disodorkan si sarai untuk ditidurin nabi ibrahim.
selanjutnya seperti yang telah dinubuatkan antara keturunan ishak (israel) yakni kristiani, dan keturunan ismael yakni muslim…. menjadi dua saudara yang bertikai… sampai hariini.
antara anak istri sah dan anak budak…. getu lo….
AGREE WITH @ (KHRISNA)….
CAYOO KHRISNA…………….
NOTE:
====
jgn hny bisa menilai dari sesuati yg tersirat ( tertulis di al-quran ato hadist), alias baku or mentahan. Bahwasanya kandungan arti di dlm al-quran or hadist sangatlah LUAS MAKNANYA. Jgn terpaku dg bacaan yg masih tertulis, cari tau dg yg berpengalaman ttg itu semua.
“… janagn hanya bisa post hadist yg sepotong2…kumaha euy….”
ISLAM FOR ALL. …
khoiron katsiiro…..
buat si atheis.
kalo kamu udah atheis, ya sudah, jangan paksa orang buat ikut2an atheis dengan memproklamirkan hadits yang cuman sepotong2. kamu itu bawa hadits, tapi cuman sepotong2 non.
10.Jika orang tidur tanpa sembahyang, maka Setan akan mengencingi kuping-kupingnya. dikisahkan oleh Abdullah, saang nabi berkata,
Surat 33( Al Ahzab) : 21
Muslim benar-benar percaya bahwa Alloh memberikan Quran secara langsung kepada Muhammad melalui Gabriel, dan tidak ada satupun yang diubah.
OK, mari kita uji pernyataan di atas. Ada Hadith yang menceritakan Muhammad pada suatu malam, menaiki seekor kuda bersayap yang membawa dia ke Masjidil Haram kemudian ke Masjidil Aqsa (di Yerusalem) dan kemudian ke langit tingkat 7, dimana kepadanya diperlihatkan surga dan neraka, dan kemudian dibawa kehadapan Alloh. Cerita ini diterima oleh semua Muslim dan disebut dengan Mi
Emank sech poligami itu Sunah Nabi…
tapi
kenapa sech harus sunah yang itu yang di ikutin…”-((
kenapa ngga yang laen…….
sunah-sunah Nabi yang laen-laen kan banyak…..!!?
ya g papa, poligami g dilarang. gw juga mau kok.
EHIEK EHIEK….
Hmm tapi yg perlu dicermati juga, siapa Musdah Mulia ini?? Kalo tdk salah dia inikan salah satu penggagas “Kompilasi Hukum Islam” nya JIL (Jaringan Islam Liberal) Jadi (mungkin) utk sebagian orang komentarnya bisa dianggap ‘nyeleneh’….. 😀
Kenapa sih harus menikah??? penting gitu…???hare gene…ngomonginnya merit melulu…gak zaman banget…its the free years…
alert(‘Siapa bilang wanita gak berharga…gw gak setuju banget tuh…buat gw……..cewe tuh mahluk yang mulia dan penuh dengan keindahan…so gw gak berani buat ngerusak dan menyentuhnya sedikitpun…nikmati aja kenidahan wanita…ya gak???’)
ternyata….kaum pria yg berpoligami itu payah dan naif banget!…mengatasnamakan Nabi untuk membenarkan nafsunya belaka…termasuk oknum ulama yang berpoligami mengatasnamakan nabi Muhammad,
kondisi jaman rasulullah beda banget sama kondisi saat ini, dan kecenderungan poligami saat ini juga beda banget dengan kisah2 poligami yang ada pada jaman rasulullah. well, itulah naifnya orang jaman sekarang…
@junkerz
Sebagai bahan bukti aja karena udah ada di tabloid itu. elo dong bikin tulisan juga, lg males mo research lagi.
ngutip dari Siti Musdah Mulia?
plis deh… ;))
Setahu gua, bahkan Rosulallah sendiri tidak menyetujui anaknya (Siti Fatimah) dipoligami oleh Ali bin Abi Thalib. Semoga ini menjadi pertimbangan juga. Figur sekelas Ali bin Abi Thalib saja tidak disetujui untuk mempoligami. Huehuehue.