Setelah photo bareng dengan dokter dan gw bertiga, anak gw langsung dibawa keluar operating theater dan langsung dimasukkan di box bayinya.
Oh ya gw sebelum meng adzankan dan meng qomatkan anak gw, gw memotong ari-ari anak gw ditempat pemeriksaan bay, gunting potongnya lucu, agak bulet dibagian atasnya. Ternyata memotong tidak segampang yang gw perkirakan, harus 3x usaha memotong baru ari-arinya terputus.
Begitu keluar para nenek’s langsung menemuinya dan anak gw langsung tersenyum ketemu dengan nenek’s nya 🙂
Gw yang semangat langsung bilang
Ma, ini anak andri ma…
Gw seneng banget pokoknya, gak ada kata-kata lain yang bisa mendefinisikan kesenangan gw ini.
Anak gw langsung dimasukkan ke dalam box dan dibawa ke ruangan bayi, disana anak gw ditimbang lagi dan diukur lagi
dengan timbangan digital berat anak gw 3740 gr, lalu panjang anak gw diukur dengan penggaris kayu adalh 49 cm, lingkar kepala anak gw 35 cm.
Ketegangan menunggu, saat dan setelah kelahiran Qilla merupakan sesuatu yang sangat heboh.
Duh cerita apa lagi yah? nanti deh dilanjutin tips-tips untuk yang sedang menunggu menjadi daddy.
Selamat yach, ceritanya mengharukan sekali, detil lagi. pokoknya lo beruntung banget. salam yach buat Qilla sama bundanya (eh panggilnya ayah-bunda atau apa?)
🙂 sElamat ya…. 🙂
Jika Qilla sudah siap diabadikan fotonya jangan lupa mampir, kita tunggu loh 😀
memang mas, senengnya tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata..
beneran, aku juga ngalami kok. sampai nangis waktu adzanin & iqomati advaya….
Selamat atas kelahiran Qilla, the most beautiful blessing in the world is to have a child. Please send my warmest regards to your lovely wife and your family.
Jennie