STNK mati? lupa perpanjang STNK lalu mati? tenang saja, keluarga tidak perlu dikabarin. Kriuk. Biasanya karena faktor umur dan ekonomi maka para pemilik mobil suka lupa untuk menunaikan kewajiban terhadap kendaraan yang mereka miliki dan kewajibannya terhadap pemerintah daerh untuk memperpanjang pajak STNK kendaraannya sehingga sampai terlewat
Kenapa harus bayar Pajak STNK?
Pertanyaan yang sangat penting, tapi tidak apa-apa harus ada yang menanyakan dan harus dijawab juga. Ketika lupa membayar pajak kendaraannya apa yang harus dilakukan? tentu saja dibayar pajaknya, karena dengan membayar pajak maka anda mempunyai andil dalam pembangunan daerah dan negara Republik Indonesia yang tercinta ini. Keren kan? tentu keren dong, kalau tidak bayar pajak berarti mempunyai peran dalam memperlambat pembangunan daerah dan negara tercinta ini. Jadi mau pilih yang mana mempunyai andil dalam pembangunan atau mempunyai andil dalam memperlambat pembangunan? Saya berharap para pembaca memilih yang pertama, karena manfaat yang akan dirasakan oleh banyak orang, tidak hanya anda sendiri akan lebih baik bagi kehidupan manusia.
Selain alasan keren diatas, ada 1 lagi alasan yang sangat penting kenapa harus membayar pajak kendaraan anda selama 2 tahun berturut-turu, data kendaraan anda akan dihapus dari sistem, artinya kendaraan anda akan menjadi kendaraan bodong dengan surat-surat yang tidak diakui oleh pemerintah.
Artinya kendaraan akan sangat sulit dijual dengan harga pasar karena surat-surat yang dimiliki tidak lengkap juga, mau seperti itu? saya sih tidak, akan sangat sakit sekali jika kendaraan yang dimiliki hanya dihargai sama dengan harga besi tua yang sering banyak dijumpai didaerah yang sedang banyak membangun.
Bagaimana bayar pajak STNK yang telat?
Ya tinggal bayar singkatnya, hehehe, intinya sih itu, dibayar tunai, cash, debit dan gak bisa pake kartu kredit atau berharap dapat cashback.
Oh ya kendaraan yang harus dibayar pajaknya bulan oktober, jadi jatuh tempo Oktober 2018 belum bayar pajak dan Oktober 2019 sudah harus bayar pajaknya.
Apa saja yang diperlukan untuk mengurus dan membayar pajak STNK
- STNK kendaraan
- KTP yang sama dengan STNK
- BPKB tentunya
jangan lupa menyiapkan foto copy masing-masing dari dokumen diatas.
Selanjutnya bagaimana bayarnya? ada 2 cara yang pernah saya lakukan
Pertama
Datang ke samsat terdekat, ingat ya samsat, bukan gerai pembayaran yang ada di mall-mall dan kendaraan keliling, percuma datang ke sana untuk yang telat bayar pajak, karena pasti akan disuruh datang ke samsat terdekat.
Datang ke loket untuk mengambil formulir perpanjangan, selanjutnya bayar dendanya terlebih dahulu, setelah itu kembali lagi untuk proses perpanjangan STNK dan tentunya dibayar
Mohon maaf saya tidak bisa detail untuk proses yang datang ke samsat, karena sudah lupa caranya
Kedua
Ini yang baru saya lakukan minggu lalu, datang ke komdak dengan menggunakan kendaraan anda, lalu ikuti jalur untuk pembayaran melalui drive thru, artinya tidak perlu turun dari mobil untuk membayar pajaknya.
Saya agak ragu ketika sampai pada loket pertama, karena saya pikir akan ditolak dan harus mengikuti proses pada cara pertama, ternyata petugas yang berada pada loket pertama menyuruh saya untuk lanjut menuju ke loket kedua untuk membayar. Sebelumnya saya sudah menyiapkan dana untuk membayar 2 tahun, ternyata ketika mesin edc diserahkan ke saya, saya hanya membayar pajak tahun 2018 dulu, saya tanya ke petugas kenapa tidak 2 tahun? Kata petugasnya tidak bisa sekaligus harus pada hari yang berbeda untuk membayar pajak tahun berikutnya.
Alhamdulillah ternyata sangat mudah sekali membayar pajak STNK yang sudah telat, apalagi ada program pemerintah daerah untuk menghapus denda atas keterlambatan membayar pajak tersebut
Akhirnya saya bayar dan langsung keluar dari jalur drive thru tersebut. Oh ya saya membayar melalui drive thru pada hari sabtu di Komdak Jakarta, pajak berikutnya saya bayar di Car free day di Bundaran HI dengann membawa KTP dan STNK saja.
Mudah sekali kan? biasanya penghapusan denda atas keterlambatan pajak kendaraan pada akhir tahun, perhatikan saja pengumuman dari daerah masing-masing