Setelah diperhatikan dan sambil mengaca kepada diri sendiri, semakin sedikit orang-orang yang mempelihara website pribadinya untuk menulis, paling tidak dari beberapa orang yang saya perhatikan di agregator. Dan saya sudah tidak ingat lagi agregator-agreogator apa saja yang masih ada didunia Internet ini.
Tahun 2019 ini adalah tahun politik, dimulai sejak 2018 ketika sudah dipastikan siapa saja yang menjadi calon presiden dan wakil presdin untuk masa jabatan 2019 – 2024 yang akan datang, tidak lupa juga untuk calon legislatif yang saya percaya sedikit orang yang mengetahui siapakah calon legislatifnya yang akan mewakili daerahnya.
Untuk urusan caleg, dari sekian banyak random caleg yang ada dan secara acak saya ambil 10 orang nama caleg, lalu saya carikan nama mereka di mesin pencarian google maka hasilnya adalah
- Tiga orang menampilkan berita kasus pidana
- 4 orang menampilkan tautan-tautan ke sosial media dan isinya positif
- 2 orang tidak ada di hasil pencarian
- 1 orang menampilkan website pribadi.
Menurut saya inilah wajah caleg yang akan ikut pemilu 2019, kurang dikenal oleh calon pemilihnya dan tidak ada platform yang mewakili caleg tersebut. Memang hasil pencarian di sosial media menampilkan hal-hal tentang caleg tersebut, tapi menurut saya tidak merepresentasikan diri mereka sendiri.
Bagaimana agar mempunyai peluang dipilih?
Tentunya harus dikenal oleh calon pemilihnya, caranya? menuliskan tentang visi-misi dan kegiatan – kegiatan yang dikerjakan oleh caleg tersebut dalam rangka kampanyenya dia. Mudah kan?
Menjadi wakil rakyat itu berat, tidak bisa sebagai sampingan, karena sejatinya mereka adalah pelayan rakyat, bukan juragannya rakyat. Menjadi wakil rakyat itu harus sering melaporkan kegiatan-kegiatannya, terbuka, dan bertanggung jawab, seperti Gubernur Jakarta sebelum yang sekarang ini.
Jadi bagaimana? semakin ngelantur tulisan ini, intinya adalah ketika saya sebagai pemilih mencari nama calon legislatif maka yang saya cari adalah dengan menggunakan google.com, coba cari nama caleg pilihanmur (sudah punya?) di google dan apakah dapat yang merepresentasikannya?
Dan jika ada caleg yang membaca ini ingin agar tampil dihasil pencarian google silakan tinggalkan komentar.
ps: gambar pada feature post ini adalah caleg DPRA dari Bireuen Aceh, silakan google namanya.