Tiba-tiba tape mobil yang sedang memainkan musik dari radio yang paling sering gw dengerin mati tidak bersuara, senyap, tanpa ada tanda-tanda aliran listrik yang menyaluri tape mobil itu.
Aaarrgghhh, gw langsung kaget dan bingung bagaimana haru menghadapi perjalanan Jakarta yang identik dengan kemacetan disana-sini ini. Apalagi aktivitas gw sekarang yang semakin harus mengunjungi calon klien yang sangat berpontensi untuk gw dapatkan.
Lalu gw coba nyalakan mp3 player yang terhubung ke lighter mobil, lighter yang tidak penah gw gunakan untuk menyalakan rokok, sebuah feature yang seharusnya sudah tidak ada lagi dimobil-mobil keluaran tahun 2010 keatas karena semua orang sudah tau kalo merokok itu hanya menguntungkan para konglomerat yang tidak merokok itu (loh).
Kesunyian ini terjadi karena keteledoran gw yang tidak memperhatikan Qilla dalam memainkan ujung kabel earphone di lighter mobil ini, akibatnya ujung lighter itu menyebabkan korslet pada kelistrikan mobil ini. Awalnya gw kira karena kejadian itu tape mobil gw rusak, sehingga harus diperbaiki.
Sudah gw bayangkan gw akan menghabiskan waktu gw di Taman puring atau Atrium senin untuk menunggu perbaikan tape mobil ini dan gw sudah pasti males banget untuk menunggu perbaikan itu, karena gw pasti akan banyak bengongnya.
Jadi sudahlah selama beberapa hari gw hanya mendengarkan suara gw saja yang kok malah membuat perjalanan makin tidak enak, akhirnya gw diam aja deh tanpa bersuara dalam perjalanan ini.
Atas saran teman-teman kampung gadjah kemungkinan yang terjadi adalah korslet pada sistem kelistrikan mobil ini, lalu gw tanya ke teman-teman mailing list indonesia-corolla-club tentang masalah ternyata sudah banyak yang mengalaminya.
Kang fajar adi menyarankan untuk memeriksa skring mobil yang terdapat di kap mesin dan dibawah dashboard mobil. Cari skring dengan nama CIG dan RADIO. Akhirnya gw cari skring dengan nama RADIO, dan…. tidak ada skring dengan nama RADIO baik di dashboard maupun dibawah kap mesin, gw panik, apakah mobil ini sudah hilang skringnya atau bagaimana.
Lalu ada masukan lagi bahwa skring RADIO itu sudah jadi satu dengan skring CIG dan gw cari-cari ternyata skrin tersebut berada dibawah dashboard sebelah kanan, begitu gw cabut tadaaaaa, skring itu sudah putus. Berarti tinggal cari skring dengan ukuran yang sama yaitu 15A, gw cari2 di cadangan skring yang berada dibawah kap mesin ternyata cadangan skring yang ada hanya 10A, akhirnya gw pasang saja skring CIG dengan ukuran 10A.
Dan kehidupan perjalana gw dari rumah ke kantor atau ke klien tidak sunyi tanpa musik lagi, semua kembali sperti sedia kala.