CGK – KLIA

Take off dari CGK jam 0625 tepat, jadi sebelumnya jam 0600 penumpang sudah masuk pesawat, kita duduk di deretan belakang , kenapa? karena menurut survey yang pernah gw baca (lupa dimana) penumpang yang selamat dari kecelakaan penerbangan rata2 berada pada posisi belakang pesawat. Jadi kenapa gak ikutin hasil survey itu kalau benar.

Oh ya penerbangan dengan air asia dari indonesia, pramugarinya orang indonesia semuanya termasuk pilotnya. Penerbangan seharusnya 2 jam tapi jam 1 1/2 jam kemudian di beritahukan kalo kita akan landing di KLIA, wah jadi seneng karena lebih cepat 1/2 jam.

Mendarat di KLIA dengan mulus, mungkin karena pilotnya orang Indonesia (katanya pilot asing mendaratnya seperti metro mini). Setelah pendaratan yang mulus pesawat langsung berhenti dan orang2 langsung berdiri untuk mengambil barang yang ada di kabin, tapi tiba2 ada pengumuman bahwa semua penumpang di harapkan duduk kembali dan mengenakan sabuk pengaman karena pesawat mo pindah kata pramugarinya. Walah ternyata pesawat bisa salah parkir juga. Eh ternyata pesawat hanya maju kurang dari 10 m!!!, halah gimana sih pilotnya? (atau ground crewnya?) . Ternyata (mungkin) majunya pesawat itu agar bisa pas dengan belalai pendaratan dan semua penumpang di harap duduk dan mengenkan sabuk pengaman merupakan standar keselamatan untuk pesawat.

Begitu keluar dari pesawat terhampar ruangan yang sangat besar untuk para penumpang, ada travelator (ban berjalan agar gak capek jalan, seperti eskalator, tapi ini datar saja tidak menanjak) yang jaraknya pendek2 lalu toilets di setiap habis travelator itu. Ruangannya cukup tinggi, ada kali 10 m lebih dan udaranya (ac) cukup nyaman.

Setelah dari sana kita langsung pengen cepet2 keluar dan ambil barang2 di bagasi, tapi sebelumnya harus ke bagian customs untuk di cap paspornya. Setelah proses customs selesai kita langsung tunggu barang kita, lucunya barang kita keluar dari tengah dan dari bawah, gak seperti di CGK yang keluar dari tembok.

Setelah urusan bagasi selesai akhirnya kita langsung keluar dari dan yang pertama kali gw liat adalah BURGER KING, karena 2 taun lalu gw gak kesampaian makan burger king di SG, sekarang gw langsung kesana dan makan burgernya :). Setelah dari sana kita pengen langsung ke hotel. Dari jakarta sudah di sarankan naik saja kereta, ternyata hargana RM 35 perorang, akhirnya naik aja kereta dan katanya akan tiba di Stasiun central dalam waktu 28 menit. Interior kereta sangat nyaman dengan ruang untuk barang di dekat pintu masuk, banyak bule yang bawaanya lebih gede dari yang kita bawa gak hanya 1 koper, tapi bisa sekali 3 koper.

Sampai di stasiun central kita langsung cari taksi lagi yang sudah ada tarif khususnya sekitar RM 10. Lalu supir taksi itu cerita bahwa orang2 indonesia terutama orang sumatra barat dan sumatra utara sangat licik, mereka yang berprofesi sebagai supir suka mempermainkan tarif taksi dan parahnya lagi mereka itu lebih parah dari para supir India Keling. Duh sedih banget denger cerita itu.

Anyway kita langsung sampai di hotel Alson genesis, hotel yang lumayan bagus.

Nah ceritanya segini dulu yah. silahkan comment.

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.