kabelvision, sctv, bisnis, konsumen

Ternyata gw baru tau kalo bisnis itu bisa menyengsarakan rakyat juga.

Seperti judul diatas, piala dunia diselenggarakan di jerman, sctv mempunyai hak siar exclusive untuk indonesia (walopun katanya pembukaan piala dunia gak diliput), tapi anehnya (menurut gw) kabelvision sebagai penyedia layanan tv kabel tidak menyiarkan piala dunia, walopun dari sctv, gantinya pemirsa sctv (lewat kabelvision) di suguhi tayangan sinetron (yang tidak mendidik, membosankan, hanya orang teriak2 saja).

Terus terang gw (dan mungkin semua pelanggan kabelvision) kecewa dengan bisnis ini,
di satu sisi gw bingung kenapa SCTV tidak membiarkan saja kabelvision menyiarkan piala dunia,
dan kenapa kabelvision mau saja tayangannya di ganti oleh sctv, bukannya (menurut gw) kabelvision merelay seluruh tayangan sctv, masa mau sih di potong siarannya.

Gw sebagai konsumen kabelvision dan penikmat tayangan sctv sangat kecewa dengan bisnis mereka, karena gw sebagi konsumen tidak 100% mendapatkan hak gw.

Oh ya berikut adalah jawaban dari cs kabelvision, beserta pertanyaan gw

dan bodohnya atau entah apa deh tulisan yang tepat, cs kabelvision nyaranin gw untuk beli antena dan pasang diluar, kenapa gak sekalian aja suruh stop langganan kabelvision

Untuk sctv, gw gak ngerti perjanjian bisnis loe, tapi jelas membuat sebagian penonton tidak nyaman.

25 thoughts on “kabelvision, sctv, bisnis, konsumen”

  1. Ada yang bisa bantu mencarikan antena UHF/VHF yang patent punya, soalnya dirumah saya pakai antena UHF/VHF pasaran tidak dapat menangkap siaran relay televisi swasta yang jauhnya 125 km, dibeberapa tempat emang bisa tapi gambarnya banyak semutnya.

    Reply
  2. Soal Kunjungan Presiden AS Gerorge Bush ke Indonesia,mohon SCTV ekspose berita ini,biarlah masyarakat Indonesia juga harus tahu bahwa sejelek-nya Presiden Bush dia adalah Orang Nomor 1 di Amerika Serikat saat ini.Kita berpikir positif saja ada keuntungan yang akan di peroleh Pemerintah Indonesia atas kunjungan ini. Bangsa ini sadar bahwa kita juga mempunyai kepentingan dengan Amerika begitu pula Amerika punya kepentingan dengan Indonesia.Kita berstatus sebegai Negera berkembang dan yang jumlah orang miskin cukup tinggi 30 % dari total penduduk yang ada. Pengangguran terus meningkat,musibah bencana alam terjadi dimana-mana,sehingga bangsa ini benar-benar dalam keadaan memprihatinkan. Kita tidak usah dengar yang namanya Nur Wahid sang Ketua MPR itu,sebab dia ini merupakan tokoh kunci Islam Garis Keras yang mengancam keutuhan NKRI kedepan. Nur Wahid tidak pantas dan layak disebut sebagai Negarawan dan seorang Nasionalis.Dia lebih cocok untuk Pimpinan di pesantren saja.Begitu pula dengan tokoh-tokoh islam garis keras lainya seperti Panglima Laskar Jihad Jafar Umar Thalib, Ketua FPI Habib Riseq Shihab, Bos Majelis Mujahidin Indonesia Abubakar Baasyir,mereka-mereka inilah yang selalu mengacaukan Indonesia dengan selalu membawa agama sebagai kendaranya.Jadi bangsa ini yang mayoritas muslim harus sadar betul jangan selalu dibodohi terus oleh orang-orang turunan arab ini Mereka ini tidak ingin Indonesia aman. Pemerintah SBY-JK harus tegas,Menkopolkam,Panglima TNI, Kapolri, Kepada BIN sikat saja mereka ini ,jika mau Negara ini aman. Bangsa Indonesia bukan hanya MUSLIM, bukan hanya JAWA tapi ada juga daerah lain,dan ada juga golongan lain,jadi kita harus jujur bahwa Indonesia ini juga punya kepentingan dengan negara-negara lain,nah untuk itu maka perlu menjaga hubungan baik dengan negara lain termasuk dengan Amerika Serikat ! Jadi sekali lagi tokoh seperti Nur Wahid yang katanya Ketua MPR itu tidak pantas jadi panutan masyarakat,dengan menggunakan moment kedatangan BUSH ke Indonesia sekedar mendongkrak POPULARITAS dikalangan masyarakat muslim.Semoga Indonesia kedepan akan lebih baik,presiden Bush berikanlah yang terbaik buat bangsa Indonesia ini agar tidak terus dibenci dan dicaci maki oleh para pendemo yang sangat brutal. Bila ancaman yang sangat membahayakan diri sang Presiden maka TNI harus bertindak tegas demi harga diri dari pada bangsa ini pada Dunia International.

    Reply
  3. halo mas salam kenal….
    maaf saya lum bisa kasih komentar neeh soalnya artikel nya udah rada lama… udah banyak yang bahas soalnya dan nada nya sama semua, yang jelas saya juga kecewa ama tv nasional kita.. gak mendidik payah

    Reply

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.