Kartu Kredit, pilih yang mana?

Warga kampung gajah ternyata ada yang sudah punya kartu kredit (Credit Card) selama 10 tahun lebih, sedangkan kampung gajah sendir baru berumur 2 tahun(eh ato 3 tahun). Saya sendiri sudah memiliki kartu kredit selama 5 tahun ,wah gak berasa aja udah selama itu punyanya.

Syarat untuk memiliki kartu kredit sebenarnya sangat mudah, hanya slip gaji dan fotokopi KTP terakhir, selebihnya tinggal FMCOPD. Tapi biasanya yang di liat adalah berapa lama anda sudah bekerja dan atau referensinya. Coba yang mempunyai akses/pengetahuan tentang ini di tambahin.

Nah sekarang Credit Card yang mana yang akan anda pilih? tapi sebelumnya apa sih fungsi sebenarnya dari sebuah kartu kredit/credit card

Kalo dari english Wikipedia

A credit card system is a type of retail transaction settlement and credit system, named after the small plastic card issued to users of the system. A credit card is different from a debit card in that it does not remove money from the user’ s account after every transaction. In the case of credit cards, the issuer lends money to the consumer (or the user). It is also different from a charge card (though this name is sometimes used by the public to describe credit cards), which requires the balance to be paid in full each month. In contrast, a credit card allows the consumer to ‘revolve’ their balance, at the cost of having interest charged. Most credit cards are the same shape and size, as specified by the ISO 7810 standard.

Kalo dari Indonesia Wikipedia

Sistem kartu kredit adalah suatu jenis penyelesaian transaksi ritel (retail) dan sistem kredit, yang namanya berasal dari kartu plastik yang diterbitkan kepada pengguna sistem tersebut. Sebuah kartu kredit berbeda dengan kartu debit di mana penerbit kartu kredit meminjamkan konsumen uang dan bukan mengambil uang dari rekening. Kebanyakan kartu kredit memiliki bentuk dan ukuran yang sama, seperti yang dispesifikasikan oleh standar ISO 7810.

Nah intinya adalah salah satu jenis penyelesaian transaksi retail, jadi pembayaran untuk konsumsi retail seperti pembelian sandang, pangan, papan bisa dibayarkan dengan kartu kredit yang berbentuk selembar plastik dan bisa disimpan di dompet kita masing-masing.
Sepertinya menyenangkan bukan tapi tunggu dulu, menurut wikipedia, kredit adalah

Kredit merupakan suatu fasilitas keuangan yang memungkinkan seseorang atau badan usaha untuk meminjam uang untuk membeli produk dan membayarnya kembali dalam jangka waktu yang ditentukan. UU No. 10 tahun 1998 menyebutkan bahwa kredit adalah penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam meminjam antara bank dengan pihak lain yang mewajibkan pihak peminjam untuk melunasi utangnya setelah jangka watu tertentu dengan pemberian bunga. Jika seseorang menggunakan jasa kredit, maka ia akan dikenakan bunga tagihan.

Artinya kartu kredit adalah kartu pinjaman, kartu untuk melakukan pinjaman yang harus dibayarkan pada akhir bulan atau pada bulan berikutnya dengan cara mencicil dan tentunya di kenakan bunga tagihan.

Nah sodara-sodara inilah yang harus di perhatikan ketika anda melakukan pembayaran dengan kartu kredit, apakah anda bisa langsung membayar secara lunas di kemudian hari atau anda harus mencicil tagihan tersebut selama bebarapa waktu (TIDAK TERBATAS, TAPI DIKENAKAN BUNGA TAGIHAN SETIAP BULAN)?

Setelah mengetahui kartu kredit itu apa mungkin bisa di pikirkan alasan dan sebab akibat untuk mengambil kartu kredit

  1. kalau yang sering/pake khusus buat gaul sih, lebih menimbang dari sisi ketersediaan tempat/sarana gaul yang memberikan fasilitas khusus untuk pemegang kartu tertentu.
  2. benul! makin banyak tempat yang ngasih diskon pake kartu itu, ya mending dipake. Tapi kalo buat nyicil barang2 elektronik mending citibank kali ya?
  3. halah, bni ada visa dan mastercard juga bunga visa cuman 2,55 persen 🙂
  4. MEMANG PUNYA KARTU KREDIT ITU SERASA TERPAKSA, KALO BELANJA DITODONG PISTOL!
  5. waktu di Cyprus dan di Xiamen dulu cuma Citibank yang diterima. Kartu kredit VISA dan MasterCard oleh bank Indonesia ga ada yang diterima.
    Kartu kredit VISA dan MasterCard oleh bank yang di Indonesia diterima cuma waktu gw di Thailand, Malaysia, dan Singapore.
  6. MASALAHNYA KARTU KREDIT BANK INTERNASIONAL ITU CTH CITIBANK , HSBC DLL BUNGANYA SANGAT TINGGI SEKALI 3,5% LEBIH.
    MAKANYA GW GAK PUNYA KARTU KREDIT DARI BANK INTERNASIONAL, KECUALI KALO ADA YANG MO KASIH GW GRATIS + IURAN TAHUNANNYA..
  7. keunggulan pake kartu kredit permata: kalo bayar tagihan kartu kredit
    gak kena biaya. keunggulan pake kartu kredit citibank: peace of mind.gue udah pake kartu visa citibank selama 10 tahun, dan seperti yang
    pernah dibilang sama yang pake citibank selama 6 tahun, customer
    service-nya ok banget, ditambah filosofi mereka sangat customer
    oriented. pernah punya kartu master-nya sekalian, tapi gue tutup
    karena males ngurusin lebih dari 1 kartu.bagi yang membandingkan kartu kredit berdasarkan seberapa kecil bunga
    per bulannya, itu sudah salah besar. kartu kredit jangan dipakai untuk
    berhutang, kartu kredit dipergunakan untuk convenience saja, seperti
    transaksi online atau pergi belanja tanpa perlu bawa uang cash.
    kembali ke soal peace of mind. pernah istri gue kehilangan tasnya,
    yang juga berarti kartu tambahan buat istri gue juga turut lenyap.
    buruan tutup semua kartu dari bank, dan gue ikut terkena imbasnya,
    harus ganti kartu juga (karena nomer CC-nya harus ganti juga).
    citibank mengirim kartu pengganti _gratis_ dalam waktu cuma 3 hari,
    sementara kartu kredit milik istri gue dari bank lokal di sini kena
    biaya penggantian 50 ribu, dan itu nunggu seminggu lebih.

    pernah di billing statement gue muncul tagihan siluman. gue cukup call
    citibank, bulan depan sudah dikreditkan balik. pernah juga muncul
    tagihan double, gue komplain kalo harusnya cuma bayar satu kali, bulan
    depannya, kedua tagihan tadi dikreditkan balik, artinya transaksi yang
    gue komplain tadi malah jadi gratis.

    dan yang paling OK, waktu gue kena kesalahan billing matrix. tadinya
    gue masukin matrix ke citibank one bill, eh tiba-tiba matrix nagih gue
    3 juta. enak aja, gue telpon citibank, gue bilang gue gak mau bayar
    tagihan matrix karena ada fraud, dan benar, dalam waktu seminggu gue
    dapet surat dari citibank kalau gue sudah membatalkan one bill untuk
    matrix. dah gue gak mau bayar billing matrix sampe indosat benerin
    tagihan gue (dan ini makan waktu nyaris 2 bulan), dan nggak lagi deh
    gue masukin matrix ke citibank one bill.

    over all, gue sama sekali nggak terpengaruh oleh besar bunga yang
    tinggi, karena emang nggak pake kartu kredit buat ngutang, dan peace
    of mind terjaga.

Udah ah 7 ajah

Dan saya sangat setuju untuk yang poin no. 7 dan yang gw bold, seharusnya penggunaan kartu kredit adalah sebagai alat pangganti pembayaran bukan sebagai sarana untuk berhutang, tapi memang sebagian besar orang yang punya kartu kredit termasuk saya menggunakan kartu kredit untuk berhutang. Sehingga pengennya untuk berhemat eh malah jadi konsumtip dan gak bisa nabung.

Gimana kita mau investasi? eh ini nanti deh di post yang baru saja.

Jadi kesimpulan saya, gunakan kartu kredit sebagai sarana untuk mengganti pembayaran, dan langsung lunasin pemakaian kartu kredit

*duh, cek jumlah tagihan kartu kredit, masih besar kalo ada yang mo ngasih hadiah untuk melunasin silahkan transfer ke no rek saya :))

2 thoughts on “Kartu Kredit, pilih yang mana?”

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.