Pengalaman mengendarai mobil otomatis memang berbeda cara penggunaannya dengan mobil dengan transmisi manual, mobil jenis transmisi otomatis merupakan mobil matic yang tidak memerlukan tuas kopling ketika memasukan gigi dan sedangkan mobil dengan transmisi manual dibutuhkan kopling untuk memasukan gigi.
Jika dilihat, memang mobil dengan transmisi otomatis (matic) jauh lebih mudah penggunaannya. Namun perlu Anda ketahui bahwa untuk pemula tentu saja hal ini cukup sulit untuk dilakukan.
Namun jangan khawatir, berikut telah kami rangkum beberapa cara mengendarai mobil otomatis bagi para pemula yang baru saja mengendarai mobil matic.
CARA MENGENDARAI MOBIL OTOMATIS
1. Memperhatikan peralatan yang tersedia dalam mobil.
Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah memperhatikan peralatan yang tersedia dalam mobil, ini bertujuan untuk agar Anda lebih memahami fungsi dari masing – masing konsol dan meminimalisir terjadinya kesalahan ketika Anda sudah mulai menjalankan mobil. Ditambah lagi Anda harus menghafal tuas – tuas yang tersedia, namun saat ini kebanyakan mobil dengan transmisi otomatis sudah dilengkapi dengan nama atau tulisan di masing-masing konsol yang dibuat untuk mempermudah pengemudi dalam menentukan fungsi sebuah konsol pada mobil. Tentunya ini akan menghindarkan pengemudi dari kesalahan mempergunakan konsol tertentu, dan juga meminimalisir terjadinya kecelakaan lalu lintas.
2. Memperhatikan huruf yang tertera pada tuas gigi mobil transmisi otomatis.
Tuas transmisi pada mobil matic memiliki huruf – huruf dimana ini memiliki fungsi yang berbeda-beda, Anda harus mengetahui fungsi dari masing masing huruf ini.
Adapun beberapa huruf pada transmisi adalah P, D, N, dan juga R.
Adapun beberapa fungsi dari masing-masing transmisi mobil matic:
D : Digunakan untuk membuat mobil bergerak maju saat pedal gas diinjak (Drive).
R : Digunakan untuk membuat mobil bergerak mundur.
P : Digunakan saat mobil berhenti dalam kondisi lama atau parkir.
N : Digunakan saat mobil berhenti sebentar. Contohnya lampu merah atau macet.
B : Brake atau boost. Biasanya di mobil matic CVT. Digunakan untuk mendapatkan engine brake saat jalanan menurun, dan menaikkan RPM saat di jalanan menanjak.
Angka 3, 2 dan 1/L : Fungsinya sama seperti posisi transmisi di mobil manual. Kurang lebih untuk melakukan overdrive transmisi mobil saat membutuhkan akselerasi, tenaga atau engine brake.
3. Injaklah pedal rem sebelum anda mengganti transmisi.
Berbeda jauh dengan mobil dengan transmisi manual dimana jika hendak mengganti gigi maka caranya dengan menginjak kopling dan gas secara perlahan, namun untuk mobil jenis transmisi otomatis cukup riskan dan berbahaya. Sebab yang diinjak adalah pedal rem ketika hendak mengganti gigi, tentu saja hal ini perlu kehati hatian yang tinggi agar mobil tidak berhenti secara mendadak. Terlebih lagi ketika sedang berada di jalanan yang cukup ramai kendaraan, hal ini sangat berbahaya dan dapat menimbulkan kecelakaan lalu lintas.
4. Hati – hati ketika menginjak gas.
Gas pada mobil dengan transmisi otomatis cenderung lebih sensitif dan sedikit saja diinjak maka tarikannya cukup tinggi, maka dari itulah sebaiknya Anda ketika ingin menginjak pedal gas maka lakukanlah secara berhati – hati agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Cukup sekian beberapa cara mengendarai mobil otomatis atau mobil matic, semoga bermanfaat dan terimakasih.