Akhir-akhir ini, banyak kalangan lebih memilih membeli mobil dengan transmisi otomatis, alasannya adalah kepraktisan dan efisien terutama ketika terjebak macet di jalan, pengemudi tidak harus repot lagi untuk menginjak pedal kopling dan kewalahan untuk memindah mindahkan gigi perseneling lagi.
Banyak jenis mobil yang menyediakan tranmisi otomatis pada saat ini, namun yang terbaik adalah mobil dari Daihatsu. Mobil jenis ini tergolong lebih mudah dalam perawatan, namun terlepas dari mudahnya perawatan. Kita sebagai pengguna harus mengetahui cara merawat transmisi otomatis, khususnya pada mobil Daihatsu.
Tips merawat transmisi otomatis
Berikut telah kami rangkum beberapa tips cara merawat transmisi otomatis pada mobil Daihatsu,
1. Memindahkan transmisi ke N (netral) di saat berada pada lampu merah.
Cara yang pertama adalah memindahkan transmisi otomatis mobil ke N pada saat sedang berada di lampu merah, banyak pengendara atau pengemudi masih melupakan hal ini.
Biasanya mereka tidak terlalu memperhatikan posisi transmisinya, dan posisi transmisi yang sering dibiarkan adalah pada posisi D.
Tentu saja hal ini dapat berakibat kurang baik terhadap transmisi mobil Daihatsu bahkan mobil yang lainnya juga dapat mengalami hal yang sama, ini terjadi karena pada saat tuas transmisi berada pada posisi D maka pada saat itu kanvas masih bergesekan dan hal ini dapat menggangu jalannya proses transmisi otomatis pada mobil.
2. Secara rutin memeriksa keadaan transmisi otomatis pada mobil.
Anda sebagai pengendara patutnya selalu memeriksa keadaan atau kondisi mobil Anda sebelum melakukan perjalanan, terutama ketika melakukan perjalanan yang cukup jauh. Ini berfungsi agar dapat mencegah hal yang tidak diinginkan.
Adapun hal yang wajib Anda periksa adalah keadaan transmisi otomatis pada mobil, hal ini dilakukan karena transmisi otomatis pada mobil sangatlah riskan dan gampang mengalami masalah. Karena hal itulah pemeriksaan secara berkala haruslah dilakukan.
Bila terdapat masalah yang berarti, maka bawalah mobil anda ke bengkel resmi agar di perbaiki secara benar dan Anda dapat terhindar dari beberapa masalah pada transmisi.
3. Mengganti oli secara berkala.
Pergantian oli yang baik dan benar pada mobil dengan transmisi otomatis adalah setiap 50 ribu kilometer, tergantung juga terhadap pemakaian sehari-hari. Bila Anda memakai mobil cukup sering maka ada baiknya mengganti oli setiap 40 ribu kilometer. Hal ini dilakukan bertujuan untuk menghindari terjadinya masalah pada kanvas transmisi karena panas.
Selain dapat merawat transmisi, mengganti oli secara baik dan benar dengan waktu yang tepat juga dapat membuat mobil akan terasa lebih enteng dan tidak mudah panas. Ini akan mengurangi resiko terhadap kerusakan pada mesin akibat terlalu panas, untuk pergantian oli maka Anda dapat melakukannya melalui bengkel terdekat.
4. Hindari menancap pedal gas secara mendadak.
Hendaknya bila Anda ingin menjalankan mobil dengan transmisi otomatis maka injaklah pedal gas secara perlahan, jangan terlalu menancap gas karena hal ini dapat memperburuk kualitas katup solenoid. Bila katup solenoid ini mengalami masalah maka dapat mempengaruhi kinerja transmisi otomatis pada mobil.
Ketika mulai menjalankan mobil maka oli akan mulai menuju ke konverter torsi, dan bila Anda menjalankannya terlalu besar saat mulai menjalankan mobil maka dapat mempengaruhi torsi. Hal ini menyebabkan beberapa komponen selain transmisi otomatis juga akan ikut mengalami kerusakan.
Sekian penjelasan kami mengenai cara merawat transmisi otomatis pada mobil Daihatsu, semoga bermanfaat.