Hari ini 22 Juli 2014, presiden Indonesia ke 7 telah diputuskan oleh KPU, berdasarkan hasil perhitungan suara pemilihan umum presiden dan wakil presiden yang berlangsung pada tanggal 9 Juli 2014 kemarin maka dengan jumlah suara sebanyak 70.997.833 pemilih dari 133.574.277 suara pemilih yang sah maka ditetapkan bahwa pasangan Joko Widodo dan Jusuf Kalla merupakan presiden terpilih untuk Negara Indonesia.
Penantian selama 13 hari semenjak pemilu pilpres akhirnya terjawab sudah, persiapan dan pekerjaan selama 2 tahun lebih telah berakhir dengan baik dan bahagia. Pekerjaan yang dilakukan oleh operator KPU kabupaten/kota agar pemilu saat ini menjadi transparan telah terbukti menghasilkan pemilihan umum yang paling terbuka sepanjang sejarah pemilu di Indonesia.
Teknologi informasi yang dikembangkan membantu rakyat Indonesia dalam melihat apakah mereka telah menjadi pemilih melalui portal http://data.kpu.go.id, untuk menghasilkan data tersebut, operator KPU kabupaten/kota bekerja dalam menata pemilih di seluruh Indonesia.
Hasil pemilu bisa dilihat pada portal http://pilpres2014.kpu.go.id, hasil dari setiap TPS di Indonesia bisa dilihat dalam bentuk gambar jpg yang merupakan hasil scan, operator KPU kabupaten/kota yang bekerja dalam proses scan dokumen tps.
Sebagai informasi, sistem yang digunakan oleh KPU bernama SIDALIH, Sistem informasi Data Pemilih, sistem ini yang mendata dan mengupdate data pemilih seluruh Indonesia, diharapkan sistem ini akan digunakan juga pada PILKADA yang akan datang.
Selanjutnya untuk perhitungan suara KPU menggunakan Sistem Informasi Perhitungan Suara atau disingkat SITUNG, sistem inilah yang menghasilkan scan C1 yang bisa dilihat pada portal pilpres.