Saving, Insurance, Weight

This email come to my inbox asking what kind of insurance I have?

sekarang gw tanya dulu

kesehatan sudah dicover ama kantor loe gak? kalo iya gak usah cari asuransi kesehatan atau jiwa. Kalo belom loe ambil asuransi jiwa yang sudah tercover kesehatan biasanya juga include dengan investasi/tabungan.
Kalo bisa ambil yang jangka pembayaran premi asuransi itu pendek < 10 tahun tapi loe bisa terima manfaatnya sampai umur 55 tahun atau sampai meninggal

Kalau buat tabungan
* paling aman loe ambil tabungan atau deposito, itu sudah paling aman sekali.

* Kalau mau ada ketar-ketirnya artinya dengan resiko untung ATAU resiko rugi, loe bisa ambil produk keuangan contohnya reksadana.
Reksadana itu adalah (menurut gw) pengumpulan dana oleh manager investasi untuk di olah/mainin di berbagai bidang, contohnya saham, pasar uang atau campuran dari dua itu.
Cara ngeliatnya loe untung atau tidak adalah dengan melihat NAB (nilai aktiva bersih), jika NAB naik maka nilai rupiah loe akan naik, begitu juga KEBALIKANNYA.
Oh ya reksadana ini lebih baik loe mainin untuk jangka waktu > 2 tahun

* Kalo pengen bisa tertib nabung, loe bisa ikutan program tabungan otomatis, jadi secara otomatis sejumlah uang akan di transfer ke rekening tabungan tertentu. contohnya tabungan MAPAN dari bank NIAGA. Gw ikut ini, jadi setiap bulan rp. 500 ribu akan di potong dari rekening gw dan masuk kerekening mapan waktu gw. Jangka waktunya 1 tahun (bisa macam2 sih)

Nah karena dari email loe kemarin loe pengen nabung, gw saranin loe ikutan tabungan, deposito, reksadana dan mapan dana (atau semacamnya)

Gak harus semuanya sih tinggal yang mana paling enak buat loe aja.

TAPI

kalo dari subject email ini loe pengen ikut asuransi, kembali ke pertanyaan gw diatas itu 🙂

JADI SEBENARNYA LOE MO NABUNG ATAU ASURANSI?

Persenel experiens:
Gw ikut asuransi jiwa karena trend sesaat saja, dan karena gw masih muda. Semakin muda premi makin kecil. Gw ikut dari tahun 2001 udah ampir 6 tahun gw ikut asuransi manulife, total hasil investasi sekitar 5 jtan.

Gw ikut reksadana awal2 dengan modal 500 rb tahun 2001, tapi gw lepas awal 2002 dengan hasil (kalo gak salah 700 ribuan, kayaknya salah sih) tapi gw udah untung

tahun 2004 gw ikutan reksadana lagi secara perlahan tapi pasti NAB naik dan gw juga udah senyum2, tapi tiba2 di tahun 2005 ada kehancuran reksadana, dari NAB 1024 langsung drop ke 900 an, secara teori gw udah rugi, tapi karena gw diemin itu reksadana sekarang NABnya sudah balik lagi.

tahun 2006 gw ikutan reksadana dan hasilnya saat ini cukup baik.

Oh ya selain diatas, gw ikutan tabungan mapan waktu dan tabungan pendidikan

semoga bantu

But what the connection with weight? in my theory the more you can manage your financial problem the more you can manage your weight.